Saturday, January 31, 2015

Absolute Beginners by SJ Hooks



Judul                     : Absolute Beginners
Pengarang          : SJ Hooks
Penerbit              : Full Fathom Five Digital
Halaman              : 269
ISBN                      : 9781633700376
Tahun                   : March 18th 2015
Sumber                : netgalley.com
Rating                   : 2,5 of 5 stars


Sinopsis:

Professor Stephen Worthington's life makes perfect sense.

He teaches classes on Tuesdays and Fridays. He has dinners with his parents on the weekend. He goes to the gym with his comically crass stepbrother, Matt, a few days each week. And every night, he heads home at a reasonable hour, alone.

There’s only one thorn in Stephen’s perfectly organized side: Ms. Julia Wilde. Never has Stephen dealt with a more unruly student. She’s rude, provocative, infuriating—and she dresses in a way that is completely unbecoming for a lady. Stephen can’t wait for the semester to be over, and then he’ll never have to see her again.

That is, until Stephen finds himself out of the classroom and in Julia's apartment. Suddenly, the student/teacher roles are reversed, and the professor receives a much-needed lesson between the sheets. Stephen thought his life made sense, but after his tryst with Julia, he finds himself changed in more ways than one. Maybe he’s coming down with something.

Or maybe, something a little out of the ordinary is exactly what this stuffy professor needs to really live.

*This novel contains mature content*


Review

Dapet dari Netgalley.

Katanya buku ini fan fiction dari Twilight.

Well… saya belum pernah membaca fan fiction sebelumnya, dan setelah selesai membaca buku ini saya jadi bertanya-tanya di bagian mana buku ini mirip dengan Twilight?

Dari segi karakter? Stephen si tokoh utama jelas sangat jauh kalau dibandingkan dengan Edward. Mau disamakan dengan Bella juga ga bisa. Secara si Bella agresif banget kalau udah menyangkut Edward. Hehehehe…

Si Profesor Stephen ini ibaratnya seperti perawan tua di jaman Victoria. Sangat proper dan pemalu. Diluar ruang kuliah dia menjalani hidup seperti petapa. Cuma keluar rumah buat ngajar dan berolahraga di gym. Apalagi setelah kegagalan di tempat tidur dengan beberapa perempuan yang dikencaninya, membuat kepercayaan diri Stephen semakin rendah.

Lalu ketemulah Stephen dengan Miss Wilde, murid di kelas literaturnya. Pada awalnya penampilan gothic Miss Wilde a.k.a Julia membuat Stephen tidak suka, apalagi kebiasaannya menyela kuliah Stephen dengan pertanyaan. Hampir setiap hari Stephen mengeluh kepada Matt, saudaranya, tentang Julia.

Setelah pertemuan tidak disengaja di sebuah klab dan diakhiri dengan berolahraga ria di tempat tidur Julia, Stephen akhirnya mengakui kalau ternyata ia memang menyukai muridnya tersebut. Tapi bagaimana kalau ketahuan? Stephen mempertaruhkan reputasi dan pekerjaannya dengan terus menemui Julia.

Saya memilih baca buku ini untuk dimasukkan ke dalam New Author Reading Challenge dengan kategori Genre 101 (Erotica). Mumpung juga ternyata diloloskan netgalley buat mengakses buku ini.

Sebagian besar waktu saya membaca buku ini dihabiskan dengan mendengus sinis. 200 lebih halaman buku hanya berisi tentang pelajaran Stephen yang dimentori Julia. Dan sebagai seorang akademik dengan gelar Profesor, saya rasa di Stephen ini cukup bodoh.

Rendah diri karena selalu gagal memuaskan perempuan yang dikencaninya?

Cari petunjuk dong Stephen!

Malu nanya ama Matt, adiknya yang playboy itu?Tanya sama si google, mau posisi apa aja pasti ada tuh. Lengkap dengan instruksi dan cara mainnya (ya ampun, bahasa gw! Hahahaha)

Satu-satunya bagian yang menarik dari buku ini adalah saat Stephen mendatangi klub gay demi mendapatkan maaf Julia. Nah, disitu Stephen banyak di hit-on ama para gay. Dan jujur saja, dengan semua blushingnya saya juga sempat menduga Stephen itu gay ^^;

Dan apa yang bikin paling bĂȘte dari buku ini? Karena ada sambungannya!

Saya sempat tercengang juga waktu sampai di akhir buku dan dibilang lanjut ke buku dua. Di buku satu ini aja bisa dibilang problemnya ga ada.

Seperti yang dibilang Kate Walker dalam bukunya 12 Points Guide to Writing Romance, mesti ada sebuah situasi yang disebut sebagai “intense black moment” sebagai puncak permasalahan, yang mengaduk-aduk perasaan pembaca, dan kemudian diselesaikan bersama-sama oleh hero dan heroinnya.

Apa “intense black moment” di buku ini? Julia yang menemukan papernya dinilai F oleh Stephen? Kematian kakek Julia?

Well, bisa saja itu “black moment”-nya, tapi sama sekali ga intense!

Dan ending yang menggantung ga jelas ituuu…! Betul-betul bikin kesal, karena serasa membaca buku  yang udah mau tamat tapi ternyata beberapa halaman terakhir hilang lenyap. Dan sangat tidak berminat membaca buku keduanya hanya untuk mendapat closure dari buku ini!

Monday, January 19, 2015

Friend-Zoned by Belle Aurora



Judul                     : Friend-Zoned (Friend-Zoned #1)
Pengarang             : Belle Aurora
Penerbit                : Nook
Tahun                   : 2013
ISBN                     : 2940044470149
Halaman               : 315
Rating                   : 3 of 5 stars

Sinopsis

 Nikolai Leokov never thought he'd fall in love with the only girl he's ever befriended.

Valentina Tomic has issues with commitment after the ultimate betrayal.

When Tina decides to make broody Nik's day better, she never thought she would end up friends with the hard man.

Nik has never had a woman be so affectionate to him without expecting something in return.

Nik and Tina cordially invite you to read Friend-zoned.

A story of friendship, humour and love.


Review

Sudah dua tahun Valentina Tomic meninggalkan California dan hijrah ke New York. Ia membuka sebuah butik pakaian, Safira,  dibantu sahabat baiknya Nat dan dua gadis yang bekerja untuknya Mimmy dan Lola. Setelah bertengkar dengan seorang pelanggan yang berniat mengembalikan baju yang telah dibeli dan dipakainya, Tina jadi lebih sering menengok bangunan diseberang tokonya. Bangunan yang konon (menurut kedua pekerjanya) merupakan sebuah klub malam yang tenar.

Tiga kali sehari, seorang lelaki akan keluar dari gedung tersebut untuk merokok. Tina tidak menyukai lelaki perokok, tapi yang lebih menarik perhatiannya adalah lelaki tersebut yang tidak pernah tersenyum. Jadi Tina-pun mengambil tindakan. Ia mengirimkan sebungkus permen tanpa nama kepada lelaki tersebut dan sebuah nota yang menyuruhnya untuk lebih sering tersenyum.

Wednesday, January 14, 2015

KDS 03 - Irwin Si Kepala Kuda



Di daerah Brittany hiduplah seorang saudagar kaya yang memiliki seorang anak lelaki yang berbeda dari anak lelaki lainnya. Apa yang membedakannya?

Irwin, anak saudagar tersebut, memiliki kepala yang berbentuk kepala kuda!

Walaupun begitu sang saudagar amat sayang kepada anaknya tersebut. Irwin dibesarkan selayaknya anak-anak biasa lainnya. Bahkan ketika Irwin dewasa ayahnya meyuruh Irwin untuk segera menikah. Sang ayah menemui seorang petani yang memiliki tiga orang anak gadis yang cantik. Si anak sulung langsung bersedia menikah dengan Irwin karena tergiur dengan harta yang dimiliki keluarga Irwin. Ia berniat membunuh Irwin setelah mereka menikah sehingga bisa menguasai harta Irwin. Tetapi sehari setelah hari pernikahan si gadis sulung ditemukan tewas.