setelah diselingin 5 novel dan lebih dari 10 komik, akhirnya selesai juga baca buku yang satu ini.
Phewww...!!! waktu baca resensi bukunya semangat banget mau bacanya. tapi setelah dibaca rasanya ga sebagus novel2 YA yang sudah dibaca sebelumnya. mengecewakan sekali malah.
si tokoh utama, Erin, harus kehilangan (bakal) warisannya karena lebih memilih untuk menjadi penulis daripada meneruskan bisnis keluarga. sebagai balasan si nenek mewariskan hartanya kepada hunter, si stableboy, yang sepertinya udah ditaksir erin sejak lama.
nah yang anehnya nih, si Erin ini sering sekali nyebut2 soal Hunter yang dibilang nyuri warisannya. tapi amarah, kesal yang menyertai tuduhan ini sama sekali ga terasa atau malah ga ada sama sekali.
yang ada malah Erin yang terus2an penasaran sama apa yang sedang dilakukan Hunter, nguntit Hunter yang lagi jadi sukarelawan dirumah sakit atau malah terang2an menyatakan perasaannya dalam cerita2 yang dibuatnya untuk kelas creative writing.
jadi, dimana menariknya buku ini nih???
No comments:
Post a Comment