Pages

Thursday, November 24, 2011

Anna and the French Kiss by Stephanie Perkins


My rating: 5 of 5 stars



Anna, Paris and ST.CLAR???

What an explosive combination!!!

Siapa sih yang bisa nolak kisah cinta yang berlokasi di Paris?
Not me of course! Especially when you meet a guy whose name is ST.CLAR. even the name sounds fantastic to me.

Tapi Anna tidak menginginkan Paris. Setidaknya bukan untuk ditinggali permanen. Ia menyukai sekolah lamanya, teman-teman lamanya dan juga cowok yang ditaksirnya juga sudah menunjukkan tanda-tanda suka kepadanya. Tapi apa daya, ayahnya menginginkan Anna menyelesaikan tahun terakhir High Schoolnya di School of America in Paris.

Menangis sendirian di kamar pada hari pertamanya Anna kemudian ditegur Meredith yang khawatir mendengar isak tangis Anna. Meredith yang sudah 4 tahun si SOAP kemudian menjadi teman pertama Anna. Dan ia juga berkenalan dengan teman-teman akrab Mer lainya, yaitu St. Clar, Josh dan Rashmi. Sebelumnya dikelompok tersebut juga ada Ellie, pacar St. Clar yang sudah duluan tamat.

Sejak pertama bertemu, Anna sudah terpukau oleh St. Clar. Cowok yang satu ini termasuk kedalam A-list cowok2 yang ditaksir para cewek. Selain ganteng, St. Clar juga ramah dan tidak membeda-bedakan teman.
Ketertarikan antara St. Clar dan Anna sudah terasa dari awal. Dimulai dari St.Clar yang selalu duduk disebelah Anna, ia juga yang mengenalkan kota Paris kepada Anna, kemudian ia juga yang memperkenalkan bioskop2 di Paris yang jumlahnya ratusan kepada Anna.

Anna yang bercita2 ingin menjadi kritikus film sangat senang luar biasa. Setelahnya hampir setiap malam ia keluar untuk menonton film baik sendirian atau bersama teman2 kelompoknya atau malah hanya berdua dengan St.Clar. sampai2 mereka berdua dikira pasangan oleh pemilik bioskop.

Tapi status St.Clar yang masih pacaran dengan Ellie membuat Anna ragu. Ia merasa persahabatannya dengan St.Clar lebih dari pertemanan biasa. St.Clar lebih banyak bersamanya daripada dengan Ellie. Apalagi kemudian St.Clar yang terguncang ketika mengetahui ibunya terkena kanker dan ayahnya menolak keinginan St.Clar untuk menemui ibunya, kembali pulih setelah ditemani oleh Anna. Belum lagi saat Anna tahu kalau cowok yang ditaksirnya ternyata pacaran dengan sahabat karibnya sendiri. St.Clar pulalah yang menjadi sandaran bagi Anna.

tapi St.Clar yang terus menemui Ellie membuat Anna ragu untuk mengambil langkah lebih lanjut. Ditambah lagi dengan meredith yang ternyata juga menyukai St.Clar. walaupun sebenarnya ini dianggap rahasia, tapi semua orang tahu kalau Mer juga menyukai St.Clair.
Status quo persahabatan mereka berubah pada hari ulangtahun Anna. Untuk merayakan ultahnya, Anna diajak ke klub malam oleh teman2nya. Mabuk untuk pertama kalinya, Anna dengan berani menyeret St.Clar untuk berdansa. Kemesraan mereka saat menari terlihat oleh salah seorang teman Ellie yang kemudian mengancam akan mengadukan St.Clar kepada Ellie.

St.Clar yang panik mencoba menghubungi Ellie membuat Anna murka. Mereka bertengkar hebat. St. Clar yang belum bisa meninggalkan Ellie karena ia tidak ingin merasa kesepian membuat Anna terluka. Apa arti dirinya yang selama ini selalu ada disamping St. Clar?

I pause to steady my voice. “Why are you still with her?”

“Because I don’t want to be alone right now.” His voice echoes through the night.

I turn around to face him one last time. “You weren’t alone,
asshole.”


Ha..! love this dialog...



No comments:

Post a Comment