Rafe St.Alban, Earl of Pentland, sedang berkuda dipagi hari saat menemukan sesosok tubuh dikubangan. Sosok tersebut ternyata adalah Henrietta Markham, governess di kediaman Lady Ipswich (kalo ga salah).
Saat tahu dirinya diselamatkan oleh Rafe yang terkenal sebagai rake, Henrietta-pun histeris. Dan mulutnya yang ga bisa dikontrol langsung melontarkan kata-kata yang menyinggung perasaan sang Earl. Tapi keterusterangan Henrietta ini juga menarik perhatian Rafe.
Setelah diselidik, ternyata malam sebelumnya Henrietta melihat orang yang mencoba masuk paksa kerumah majikannya. Belum sempat berteriak Henrietta telah dipukuli sampai pingsan oleh maling tersebut dan dibuang kejalanan.
Awalnya Rafe tidak percaya ucapan Henrietta, tapi melihat gadis tersebut yang sepertinya selalu berkata jujur, Rafe-pun akhirnya percaya. Masalahnya, ketika Henrietta pulang ke kediaman keluarga Ipswich, ia dituduh sebagai pencuri perhiasan dan hendak dipenjara. Henrietta kemudian kabur dan kembali bertemu dengan Rafe. Rafe kemudian bersedia menolong Henrietta dan menghubungi kenalan2 bawah tanahnya untuk mencaritahu mengenai perampokan dirumah Lady Ipswich.
Dalam perjalanan mencari kebenaran ini, hubungan antara Rafe dan Henrietta-pun semakin dekat. henrietta terlanjur jatuh cinta kepada Rafe walaupun ia tahu Rafe tidak berniat untuk jatuh cinta dan menikah lagi setelah kegagalan pernikahan pertamanya dulu.
Awal-awal membaca buku ini cukup menarik. kata-kata yang keluar dari mulut Henrietta yang lumayan lancang mengenai status ke-rake-an Rafe cukup bikin geli. Tapi setelah melewati setengah buku, lama-kelamaan daya tarik buku inipun berkurang dan jadi membosankan.
Bahkan setelah Rafe dan Henrietta bertengkar mengenai status juga tidak membuat buku ini semakin menarik. setengah buku dibaca dalam waktu satu hari,setengahnya lagi dalam waktu 3 hari.
huaemmm... emang bikin ngantuk buku ini!
No comments:
Post a Comment