1 bintang karena udah dikasih gratis melalui netgalley
1 bintang lagi buat usaha saya menyelesaikan buku ini
Kisah dimulai dari kelahiran Vlad Tepes atau yang kemudian lebih dikenal dunia dengan nama Dracula. Nasib Vlad hampir saja berujung pada kematian karena ayahanda-nya berharap akan mendapatkan cadangan pewaris. Alih-alih yang didapatkannya adalah anak perempuan.
Hah!!! Anak perempuan?
Yep, benar. Vlad memang terlahir sebagai seorang perempuan. Tapi karena ayahnya melihat sifat keras dalam diri Vlad (walaupun baru lahir), sang ayah dan ibu kemudian merahasiakan jenis kelamin Vlad dan mendidiknya sebagai seorang laki-laki yang kelak diharapkan untuk naik takhta karena kakak laki-laki Vlad adalah anak yang terlahir lemah.
Enam ratus tahun kemudian muncullah Valerie Tate, versi perempuan Vlad yang sudah insyaf. Satu-satunya tujuan hidup Valerie adalah membersihkan dunia dari para vampir sebagai pertobatan atas dosa dan kejahatan yang sudah banyak dilakukannya dalam hidupnya.
Pada masa sekarang ini, selain Valeri, hanya ada 3 orang vampir lagi yang masih tersisa. Salah satunya adalah Radu Tepes, adik Valerie (atau Vlad). Dalam perjalanannya mengejar Radu inilah Valerie bertemu dengan Lance Soleil.
Mantan tentara ini memiliki aura yang sangat terang sehingga menarik perhatian Valerie (atau Vlad). Dan body-nya yang seksi menarik nafsu Valerie (atau Vlad juga, hihihihi...).
Upaya pembunuhan yang dilakukan Radu terhadap Lance membuat Valerie (oke, stop!) mengangkat dirinya sendiri sebagai bodyguard Lance. Beberapa upaya pembunuhan berhasil digagalkan oleh Valerie. Sebagai imbalannya Valerie mendapatkan tubuh seksi si mantan tentara yang oleh orang-orang sekitarnya dipanggil dengan nama Father Lance itu.
Yah, begitulah kira-kita garis besar cerita buku ini...
Jangan salah, isi buku ini tidak sependek itu kok. Banyak sekali informasi tidak berguna dan adegan tidak jelas yang sampai sekarang masih membuat saya berpikir “itu tujuannya apa yah...?”
Kalau ada yang menjawab “silahkan baca lanjutannya,” saya akan langsung ‘lempar’ ebook ini ke email anda. Silahkan siksa diri anda dengan membaca buku ini. Dan kalau sesudahnya anda masih berminat melanjutkan kebuku 2, sungguh saya menjura kepada anda!
Alur ceritanya maju-mundur (gonzo style kah?) dimana diceritakan saat-saat Vlad yang berambisi membawa perdamaian dimuka bumi dengan menjadi pemimpin pasukan paranormal Hitler. Ya, Vlad yang berumur kurang lebih enam ratus tahun ini dengan naif percaya akan visi dan misi Hitler. Tidak sadar kalau dirinya telah ditipu dan diperalat oleh bocah bau kencur (kalau dibandingin ama Vlad yaaaa....)
Tapi karena Vlad emang dasarnya udah pintar, akhirnya nyadar juga kalo dia udah dikecoh. Vlad pun kemudian mengerahkan agen-agen gandanya ke pihak musuh untuk membocorkan informasi agar bisa mengalahkan Hitler. Boro-boro jadi pahlawan, Vlad malah ditelikung oleh adiknya sendiri yang kemudian tercatat dalam sejarah sebagai pahlawan besar. Akhirnya Vlad memalsukan kematiannya sendiri dan muncullah Valerie Tate.
Alur cerita yang berpindah-pindah dari masa sekarang ke masa lalu bukanlah hal yang baru bagi saya. Masalahnya dibuku ini adalah kadang perpindahan itu sama sekali tidak diperlukan. dan tidak ada hubungan dengan cerita itu sendiri. Banyak sekali adegan ataupun informasi-informasi yang tidak perlu yang ditambahkan, yang menurut saya hanya berguna untuk mempertebal halaman.
Contohnya saja ketika Radu teringat kepada Bram Stroker yang menulis buku Dracula. Dibuku ini sebenarnya sosok Dracula yang digambarkan Bram adalah Radu. Tapi karena nama Dracula lebih keren, Bram akhirnya menggunakan nama tersebut. Nah, untuk menginformasikan hal yang ringkas ini kepada pembaca, penulis menciptakan adegan-adegan tambahan yang menurut saya tidak ada hubungannya dengan cerita.
Dibuku ini anda akan menemukan semua tipe tokoh paranormal.
Vampir? Ya iyalah, inikan kisahnya Vlad Tepes!
Segala jenis Were? Lengkap dah, ada were tiger, were owl, were dog, were hag, were tikus pun ada!
Fallen Angel? Kan Vampir, were dan segala makhluk paranormal ini diciptakan oleh Lucifer...
Death? Ho..oh... Cuma keluar kalau sudah mau mencabut nyawa Valerie...
Tumbuhan yang bisa berubah wujud jadi manusia dan kemudian menggoda dan membunuh manusia-manusia tersebut? Ada, walaupun sampe selesai baca ni buku tetap ada ga ada penjelasan tentang tumbuhan ini...
Masih banyak makhluk-makhluk lainnya yang sudah saya lupakan :(
Tapi intinya gini nih. Si penulis ini ibaratnya bartender yang baru belajar mencampur minuman dengan memasukkan semua jenis minuman yang ada dan berharap akan menghasilkan suatu jenis minuman yang bikin manusia melayang saking nikmatnya. Padahal ga nyadar kalau minuman yang dihasilkan mungkin bikin muntah yang minum!
Nah, setelah pasrah dengan dunia paranormalnya satu-satunya harapan saya untuk bisa menyukai buku ini adalah bagian romancenya. Chemistry (atau nafsu ya?) antara Valerie dan Lance kental terasa. Gimana ga? Hanya dengan bertatapan doang bendera jadi naik dan sungaipun kebanjiran (jyaaahhh... istilah gw! Hahahaha...)
Setengah menyelesaikan ¾ buku yang kembali dilanda kekecewaan karena terlalu berharap akan percintaan yang dramatis dan hebat, saya kembali dikejutkan oleh penulis yang melemparkan tema m/f/m ke muka saya!
Sepertinya penulis sadar, campuran minumannya tidak senikmat yang dibayangkannya sehingga ia memasukkan unsur ini kebuku ini. Padahal ketika awal kisah pertemanan antara Lance dan John diceritakan sama sekali tidak ada tanda-tanda bakal ada ‘rasa’ diantara Lance dan John.
Dan yang paling bikin saya jengkel, setelah berjuang keras menyelesaikan buku ini hubungan Lance-Valerie-John digantung oleh penulis. Lance terbang ke langit, John balik ke Perancis dan tinggallah Valerie merana seorang diri. Bahkan penulis tidak menservis saya dengan adegan uhuk..uhuk m/f/m yang sedikitnya bisa membuat saya mengenang buku ini dengan sedikit lebih ‘puas’...
benar-benar melelahkan membaca buku ini *sighhh...*
ada juga yah versi gonzo yang lain hehe
ReplyDeletehahahaha... cuma nebak doang secara alur cerita maju-mundur. bisa jungkir balik si pengarang gonzo kalo tau bukunya disandingkan ama buku ini. hahahaha....
DeleteLah aku udah request yang kedua. Intip endingnya malah ada adegan m/m...
ReplyDeleteKalau si pengarang berniat jadiin ini novel keren macam Night Huntressnya Jeaniene Frost, she's totally failed.
Bow to Ren :)
Deletekalau aku nanti2 aja deh, kalau sudah tidak ada lagi buku yang mau dibaca *entah kapan*
hehehehehe...
tampaknya saya tidak akan membaca buku ini :p
ReplyDelete