Pages

Wednesday, October 23, 2013

Taming Natasha (Stanislaskis #1) by Nora Roberts

 
Rating : 3 of 5 stars

Spencer Kincaid merasa heran. Mengapa Natasha Stanislaskis merasa murka ketika ia mengajaknya kencan? Begitu juga saat ia mengajak untuk yang kedua atau ketiga kalinya. sebagai seorang komposer ternama ia terbiasa dengan wanita-wanita yang menyerahkan diri dengan mudah kepadanya.

Natasha benar-benar muak dengan lelaki. Bagaimana mungkin Spencer mengajaknya berkencan sementara Spencer mendatangi toko mainan Natasha bersama istri dan anak perempuannya? Pengalaman pahitnya di masa lalu membuat ia tidak bisa menolerir perbuatan Spencer. Yang tidak diketahuinya adalah wanita yang mendatangi toko mainan Natasha bersama Spencer dan anaknya adalah adik Spencer, Nina.

Ketika semua kesalahpahaman ini berlalu, hubungan tidak lantas berjalan mulus. Masih sulit bagi Natasha untuk melupakan masa lalunya, sementara Spencer juga memiliki penyesalan-penyesalan yang harus diperbaikinya.

Sudah berbulan-bulan saya tidak membaca novel-novel karya Nora Roberts. Padahal saya mengikuti challenge Read A Long Nora Roberts yang diadakan oleh blognya Ren. Sampai saat ini saya baru membaca 3 buku!

Nah, untuk mengejar ketertinggalan challenge ini saya berniat mendedikasikan bulan oktober ini untuk Nora Roberts. Dan supaya challenge lainnya juga tidak ketinggalan, saya sengaja membaca buku yang memiliki nama dijudulnya dan dalam bahasa inggris. Dengan membaca satu buku saya bisa memenuhi tiga challenge sekaligus. Hehehehe....

Saat saya membaca buku ini saya kembali diingatkan kenapa saya sangat menyukai Nora Roberts. Poin unggulan dari novel-novel karya Nora Roberts ini menurut saya bukan hanyalah mengenai romansnya saja, tetapi juga hubungan keluarga yang akrab mendukung suasana novel ini menjadi lebih hangat.

Pola kekeluargaan ini bisa kita lihat juga seri Dream trilogy dan seri Inn Boonsboro.  Kita tidak hanya disuguhi tampilan keluarga yang akrab saja. Ada pertengkaran, ada juga perdebatan, kekeraskepalaan dan yang paling utama adalah dukungan yang diberikan untuk satu sama lainnya.

Jadi ketika saya bertemu dengan klan Stanislaskis saya berpikir “Ah, ini dia... ini yang sempat terlupakan oleh saya.”

Mungkin ini juga yang dirasakan oleh Spencer dan putrinya, Frederika, saat diajak Natasha mengunjungi keluarganya di Brooklyn. Keduanya merasakan arti keluarga yang sesungguhnya. Yang ingin diberikan Spencer kepada Frederika setelah pengabaian yang Spencer lakukan kepada putrinya dulu.

Di buku ini kita tidak hanya mengenal arti kekeluargaan, tetapi juga bagaimana melepaskan masa lalu, mengikhlaskan impian yang tidak tercapai dan kemudian berusaha berbuat yang terbaik untuk masa depan.


No comments:

Post a Comment