My rating: 4 of 5 stars
Catherine Holben diceraikan oleh suaminya setelah tiga tahun menikah karena tidak bisa mempunyai anak. Padahal menurut dokter pasangan ini normal dan seharusnya mampu memiliki anak. Setelah 3 tahun menikah dan berusaha hamil Jonathan, si suami, yang sangat ingin memiliki anak dan tidak berniat untuk mengadopsi memutuskan menceraikan Catherine. Tapi itu bukan berarti Jonathan berniat meninggalkan kehidupan Catherine. Ia masih dengan rajin mengunjungi Catherine walaupun itu menyebabkan luka di hati Catherine.
Pada hari Jonathan mengabarkan kepada Catherine bahwa ia akan menikah kembali (dan memaksa Catherine untuk datang ke pesta pernikahannya), Catherine juga ditakdirkan bertemu dengan Fritz.
Fritz merupakan putri Joseph D’Amaro, pemilik patung gnome yang baru dibeli Catherine. Joe terpaksa menjual patung tersebut karena kebutuhan ekonomi. Yang tidak disadarinya adalah bahwa putri bungsunya, Fritz, sangat menyayangi patung tersebut.
Fritz kemudian mendatangi Catherine agar bisa melihat patung itu kembali. Melalui Fritz ini kemudian hubungan antara Joe dan Catherine berkembang.
Kedua tokoh yang masih sama-sama terluka dan masih meratapi pasangan mereka ini pada awalnya tidak saling tertarik satu sama lain. Rasa sayang mereka kepada Fritz-lah yang menyebabkan mereka akhirnya saling mengenal dan jatuh cinta.
Yang saya suka dari buku ini :
- Catherine dengan sikapnya yang tegas dan tidak sudi diinjak dan diremehkan sehingga ia bisa bertahan menghadapi sikap mantan suaminya yang sok ramah dan tidak jatuh pada kubang kedukaan yang terus-menerus. Atau wanita desperate yang terus mendambakan cinta mantan suaminya
- Fritz. Si gadis kecil serius yang mengawasi segala sesuatu disekitarnya dan tidak melewatkan apapun juga. Ah, kalo bisa ntar pengen punya anak yang sifatnya seperti Fritz ini J
- Kisah cinta Catherine dan Joe yang berjalan lambat tapi pasti sangat manis dibaca. Saat pertamakali bertemu keduanya masih dibebani perasaan kepada mantan pasangan mereka. Joe masih belum bisa melupakan istrinya yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Sedangkan Catherine masih dibayang-bayangi oleh Jonathan.
Setelah selesai membaca buku ini saya merasa bahwa seharusnya ada kelanjutan kisah dari buku ini. Bukan lagi mengenai Catherine dan Joe tentunya. Tapi pengen ada cerita mengenai kakak Joe yang punya istri bitchy banget! Pengen tau juga lanjutan nasib Pat, temen Catherine yang sakit kanker dan punya suami yang hidup serumah dengan selingkuhannya.
Atau jangan-jangan emang ada kelanjutannya ya, soalnya buku ini pertamakali diterbitkan di tahun 90an...
Saya juga lagi baca buku ini. Kayaknya emang emosional banget ya ceritanya :)
ReplyDeletehe..eh... sosok Catherine mengagumkan banget. saya paling suka cara dia menghadapi murid-murid sama anak-anak Joe..
ReplyDeleteterbitan tahun 90? lama bangeeeeeeeeet hihihi..
ReplyDeletetapi keren sih, kamu bisa penasaran sama nasib tokoh-tokoh ciptaan pengarang lainnya :)
hahaha.. iya. awalnya saya pikir buku baru coz dapetnya dari netgalley. tapi mungkin baru dijadikan ebook kali ya..
Deletenah, mungkin itu pintarnya si penulis bisa bikin pembacanya penasaran buat membaca bukunya terus :)
ceritanya keren.... jadi pengen baca....
ReplyDeleteRa... aku ngirim email lewat email fbmu, nyampe gak yah???