Judul : Career First :
Melangkah Pasti ke Dunia Kerja
Penulis : Maya Arvini
Penerbit : GagasMedia
Tahun : 2014
ISBN :
978-979-780-723-8
Halaman : 202
Sinopsis :
There
is no shortcut to success.
Karir gemilang bisa dicapai jika
kita berhasil melampaui berbagai tantangan sejak di tangga pertama. Sayangnya,
banyak di antara kita yang baru memulai karir pertama, tidak punya petunjuk
atau kisi-kisi tentang dunia profesional.
Career First hadir sebagai panduan untuk
pendaki karir pertama maupun yang telah bertahun-tahun menjajaki dunia kerja.
Ditulis berdasarkan pengalaman dan kita dari peraih Young Women Future Business
Leader, Maya Arvini, buku ini akan membantu kamu melalui berbagai tantangan
dalam dunia profesional untuk melesatkan karir.
Berbagai hal yang akan kita temui
dalam proses perjalanan karier, dibahas secara lengkap dalam buku ini, seperti
bagaimana memiliki mentor, berkompetisi di lingkungan kerja, membangun aliansi,
menyikapi kegagalan, hingga mengupas tentang office politik.
So,
prepare yourself first, and get ready for succes in your career!
Review :
Career First merupakan buku yang
ditulis oleh Maya Arvini dan bercerita mengenai perjalanannya mencapai
kesuksesan karir yang didapatkan
sekarang. Peraih penghargaaan Young Women Future Business Leader (di usia 28
tahun!) ini menguraikan kisahnya yang bahkan sudah direncakannya dari masa-masa
sekolah.
Maya Arvini merupakan anak bungsu
dari tiga bersaudara dengan kedua orangtua yang berprofesi sebagai guru. Melihat
kedua orangtuanya yang membanting tulang untuk menghidupi keluarga mereka
membuat Maya memutuskan untuk membangun masa depan yang lebih berkualitas,
lebih berkecukupan dan lebih bermakna. Ia kemudian mulai menyusun rencana dan
menentukan target-target yang harus bisa dipenuhinya untuk mencapai cita-cita
tersebut.
Tetapi bukan berarti semua yang
direncanakan oleh Maya berhasil begitu saja. Ada kegagalan-kegagalan yang
dialaminya. Tetapi bukan berarti ia berkubang dalam kegagalan tersebut. Ia
berhasil bangkit dari kegagalan tersebut sehingga akhirnya malah bisa meraih 2
gelar sarjana dalam waktu yang berdekatan dengan predikat cum laude.
Saat saya membaca buku ini,
keponakan kakak ipar saya sedang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi (saya
tidak hapal nama ujian masuknya, SMbla..bla..bla...), dan saya pikir buku ini
sangat cocok untuk dibaca olehnya. Karena dibuku ini Maya telah merencakan
jalan yang ditempuhnya sejak dari SMA. Mulai dari mengikuti kegiatan-kegiatan
yang dapat menambah ilmunya dan mengasah kemampuan leadership-nya hingga
menentukan dengan hati-hati jurusan yang akan dipilihnya.
Bagian yang paling menarik bagi saya
dibuku ini adalah mengenai politik kantor. Walaupun saya tidak bekerja di
perusahaan internasional seperti Maya, tetapi politik kantornya tetap sama
brutalnya dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Saya sudah melihat
seorang areal manajer yang dilengserkan secara tiba-tiba karena ketidakcocokan
dengan tangan kanan manajer pusat. Atau dalam skala kecil persaingan para staf
saat tahu ada posisi supervisor yang akan kosong. Yang awalnya berteman baik
mulai sikut-sikutan dan saling menyindir secara tidak mengenakkan.
“Pada umumnya, orang yang
mengandalkan office politic untuk
melejitkan karir adalah orang-orang malas, atau enggan bekerja keras, lalu
menciptakan jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan.”
Disini Maya memberikan
contoh-contoh yang menarik dari politik
kantor tersebut. Ada satu hal yang paling berkesan bagi saya, yaitu bagian “Do
the right things” Vs “Do the things right”.
Kenapa berkesan?
Karena di salah satu wawancara kerja
yang pernah saya jalani, saya diberikan gambaran kasus seperti yang tertulis
dalam buku dan ditanyakan apa tindakan yang harus saya lakukan. Yah, saya tidak
menjawab seperti yang dijelaskan Maya di buku. Jadi mungkin itu alasannya
kenapa saya akhirnya gagal kerja disana. Hehehehehe...