Thursday, May 31, 2012

Life Traveler by Windy Ariestanty

Life Traveler


My rating: 4 of 5 stars


Buku ini merupakan hadiah BBI 1st Giveaway dari blog Stefanie Sugia. Walaupun buku ini selesai saya baca praktis dihari yang sama dengan buku ini sampai ditangan saya, tetapi penyakit malas mereview sedang melanda saya bulan ini. Bulan ini baru mereview 2 buku! *sighhhh....*

Di buku ini Windy Ariestanty menceritakan perjalanannya berkeliling vietnam dengan tiket murah yang dibelinya setahun yang lalu.

Walaupun belum ada jaminan ia bakal bisa mendapatkan cuti selama 2 minggu di waktu keberangkatannya tersebut, Windy tetap dengan nekat merencanakan perjalanannya. Windy juga memberikan trik-trik berkemas sehingga barang yang dibawa tidak memberatkan dan masih bersisa tempat untuk menampung oleh-oleh yang dibeli.

Windy tidak hanya bercerita mengenai perjalanannya saja atau tempat-tempat yang dikunjunginya. Ia juga menceritakan mengenai orang-orang yang ditemuinya, seperti Ms. Hang yang ramah sehingga mendapatkan banyak kartu pos dari penjuru dunia yang berterimakasih atas kebaikan dan keramahannya. Juga mengenai nenek Rusia yang berkelana sendirian di negeri Vietnam tanpa mengerti bahasa Inggris apalagi bahasa Vietnam. Mengenai penganti baru yang ditemuinya di bus dan mendapatkan tempat duduk terpisah. Kesedihan mereka begitu berasa walaupun mereka hanya dipisahkan oleh satu kursi.


Buku ini tidak melulu menceritakan perjalanan Windy mengarungi Vietnam. Ia juga bercerita pengalamannya saat tinggal di Cherokee, North Carolina, paris, Thailand atau sejenak mencuri waktu mengunjungi Praha. Dan disetiap perjalannya Windy menemui kisah-kisah dan teman-teman baru.

Travelers never think they are foreigners

Membaca buku-buku perjalanan selalu menimbulkan perasaan yang bertentangan dalam diri saya. Yang satu adalah perasaan cinta dan bahagia karena membawa saya berkeliling menuju negeri-negeri yang hanya saya kunjungi dalam mimpi (dan buku). Yang satu lagi adalah perasaan iri dan (sedikit) dengki karena ya itu, negara-negara tersebut masih berupa negeri di awan bagi saya.


Yang paliiiiiiiing saya sukai dari buku ini adalah lukisan-lukisan cat air yang menggambarkan tempat-tempat yang dikunjungi oleh Windy. Bagi saya lukisan-lukisan ini lebih berkesan dari foto-foto asli yang juga dilampirkan. Mungkin karena saya belum pernah mengunjungi negera-negara tersebut, lukisan tersebut terasa lebih memancing imajinasi saya.

Dalam setiap bab Windy pasti menyisipkan beberapa pengalaman dan makna hidup yang didapatkannya dari perjalanan dan orang-orang yang ditemuinya. Bahwa walaupun kita berada ditempat yang asing dan jauh dari rumah, tetapi dengan orang-orang yang tepat, tempat asing itupun bisa berubah menjadi rumah yang hangat bagi kita. It’s just your another home.

Aiihhhh... berasa kali baca buku ini :D



9 comments:

  1. aku suka banget buku inii.. selain ada tips tips perjalanan tapi juga ada cerita ttg 'perjalanan hidup' nya si penulis sendiri :)

    ReplyDelete
  2. cantiiiik banget ilustrasinya, aku baru sebatas liat-liat isinya, belum baca :)

    ReplyDelete
  3. @ orybun : yups... betul :)
    @ sinta : selain isinya gambar2 ini yang bikin saya jatuh hati sama buku ini :)

    ReplyDelete
  4. buku ini emg ilustrasi-nya keren banget yaa :DD ak jg suka bgt sama buku ini :))

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Suka benget sama buku ini. Cara bertutur Mbak Windy Ariestanty sangat bersahaja. :')

    ReplyDelete
  7. @ Stefanie : iyaaa... :) thanks sudah berbagi bukunya ya...

    @ Vaan : betul banget, bersahaja tapi daleeemmm...

    ReplyDelete
  8. bukunya keren... aku juga suka sama ilustrasinya...

    ReplyDelete
  9. wow, ada gambar cat airnya..!! sepertinya menarik, apalagi menceritakan perjalanan ke negara lain yang belum pernah aku kunjungi :)

    ReplyDelete