Judul : Wedding Manual Book
(Mewujudkan Pesta Penikahan Idaman Bukan Lagi
Impian
Penulis : Nurul Fithrati
Penerbit : Visimedia
Tahun : 2014
ISBN : 978-979-065-221-7
Halaman : 256
Rating : 5 of 5 stars
Sinopsis
Wah,
Rp25.000.000 hanya untuk pakaian. Bagaimana mungkin? Anggaran kami hanya
sekitar Rp70.000.000 untuk keseluruhan pesta.
Anda dan pasangan berencana untuk menikah? Selamat! Namun, pasti Anda pusing tujuh keliling dengan segala macam pernak-pernik pernikahan. Ditambah, biaya yang sudah susah payah Anda kumpulkan ternyata masih juga belum bisa mewujudkan pesta pernikahan idaman.
Belum lagi, kesibukan Anda dan
pasangan sehari-hari. Mana bisa merencanakan sebuah pesta di tengah begitu
padatnya jadwal kerja dan aktivitas.
Dalam merencanakan pesta
pernikahan yang hanya sekali seumur hidup, tentu Anda memerlukan bantuan. Bukan
hanya wedding organizer, wedding planner, atau vendor pesta, melainkan Anda
juga memerlukan bantuan berbagi pengalaman dan saran yang rasional. Buku ini
hadir sebagai sahabat untuk Anda dan pasangan yang ingin melangsungkan pesta
pernikahan, dari ide konsep acara, tempat pesta yang berkesan, pernak-pernik
pesta, aneka tip, kisah inspiratif, hingga cara meminimalisasi biaya. Ditambah,
rekomendasi tempat-tempat bulan madu yang terjangkau.
Siap menyelenggarakan pesta
pernikahan? Segera bawa buku ini ke kasir. Percayalah, mewujudkan pesta
pernikahan idaman, bukan hanya impian.
Review
Kamu lagi mempersiapkan pesta
pernikahan baik untuk diri sendiri atau salah satu anggota keluarga? Bingung dengan
banyaknya persiapan yang mesti dilakukan?
Jangan takut, buku ini bakal
menolong kamu mempersiapkan sebuah pesta pernikahan yang sesuai dengan impian
kamu mulai dari tahap awal hingga datangnya hari H itu nantinya.
Selama membaca buku ini saya
terus berpikir “Ya ampun, kenapa buku ini ga terbit dari 3 tahun yang lalu?”
Karena pada tahun 2012, 2013 dan 2014 saya mengurus pesta pernikahan kakak dan
dua orang adik saya, dan semua yang telah saya lakukan dan yang semestinya
harus saya lakukan ada di buku ini. Dan saya tahu pasti betapa ribetnya
mengurus sebuah pesta pernikahan itu.
![]() |
pic source click here |
Penulis buku ini, yang merupakan
pemilik sebuah Wedding Organizer, menjelaskan langkah demi langkah hal-hal yang
perlu kita lakukan untuk mempersiapkan sebuah pernikahan impian. Ia membagi
bukunya menjadi beberapa tahap mulai dari konsep pernikahan, menyeimbangkan
antara impian calon pengantin mengenai pestanya sementara ada realita berupa
dana pernikahan yang mungkin terbatas, memilih apakah akan menggunakan W.O atau
haruskah mengurus sendiri pernikahannya dan yang manakah yang nantinya bisa
menguntungkan calon pengantin.
Kebanyakan orang mungkin masih
merasa ragu untuk menggunakan jasa W.O karena menganggapnya biaya pernikahan
yang mesti mereka keluarkan akan lebih mahal daripada mengurus sendiri. Sementara
dengan hitung-hitungan yang diberikan oleh penulis bisa jadi pada akhirnya malah
mengurus pernikahan sendiri jatuhnya bisa lebih mahal daripada menggunakan jasa
W.O. Selain itu, untuk menghemat biaya pernikahan biasanya W.O juga menyediakan
Wedding Package yang biayanya mungkin bisa disesuaikan dengan budget calon
pengantin.
Apabila calon pengantin
menggunakan jasa W.O, maka pastikan kalau W.O ini memiliki reputasi yang baik
dan kalau bisa hubungi orang-orang yang pernah menggunakan jasa W.O tersebut
sehingga anda tahu bagaimana kinerja W.O tersebut. W.O abal-abal atau penipu
cukup sering juga ditemukan dan apabila anda tidak tidak hati-hati maka bisa
jadi pernikahan impian akan tetap menjadi impian. Penulis memberikan salah satu
contoh kejadian di bukunya ini. Pastikan anda membuat perjanjian hitam putih
diatas materai dengan pihak W.O untuk menjamin W.O melakukan pekerjaan sesuai
dengan yang disepakati.
Hal yang paling penting
ditegaskan oleh penulis di buku ini adalah membuat daftar hal-hal yang perlu
dilakukan dan dibentuk sebuah panitia yang pekerjaaannya dibagi berdasarkan
daftar tersebut dan wajib mengikuti timeline yang telah ditentukan. Penulis
memberikan daftar mengenai pembagian kerja dan berapa lama pekerjaan itu mesti
diselesaikan. Jika Anda hendak merancang sebuah pernikahan, cukup dikopi ulang
saja daftar yang telah diberikan penulis dan ikuti timeline yang telah
ditentukan. Hal ini sudah saya bandingkan dengan pengalaman saya mengurus 3
pernikahan di keluarga saya :)
Dan satu hal penting yang saya pelajari selama mengurus pernikahan
saudara-saudara saya adalah “stick to
your budget!” Beranikan diri untuk berkata ‘tidak’ terhadap hal-hal yang
diluar rencana demi menghindari pembengkakan biaya pernikahan. Apabila ada
hal-hal diluar dugaan yang tidak bisa dihindari cari tahu dibagian mana bisa
dilakukan pemangkasan dana.
Di buku ini diberikan beberapa
contoh mengenai bagian-bagian mana yang bisa dipangkas dananya seperti misalnya
pada awalnya tata rias untuk calon pengantin
dan keluarga dilakukan oleh salon, maka untuk menghemat calon pengantin saja
yang dirias di salon sementara keluarga cukup dirias oleh anggota keluarga yang
pandai merias. Dengan begitu cukup banyak budget yang bisa dipangkas.
![]() |
pic source click here |
Saya cukup beruntung masih
tinggal diwilayah dimana peran serta tetangga dalam membantu tetangganya yang
sedang ada acara masih cukup tinggi. Dengan begitu, saya dan keluarga bisa
menghemat biaya konsumsi dengan tidak perlu menyewa jasa katering. Tetapi buat
yang ingin menggunakan jasa katering, penulis menganjurkan untuk mencari jasa
katering yang direkomendasikan oleh keluarga. Karena mereka sudah pernah
menggunakan jasanya bisa jadi katering ini memang bisa diandalkan. Tetapi penulis
tetap menegaskan bahwa sebelum membooking
jasa katering ini hendaknya calon
pengantin melakukan uji rasa terhadap makanan mereka. Bisa jadi masakan
katering ini tidak cocok dengan selera calon pengantin.
“Acara inti dari semua prosesi adalah akad nikah. Semeriah apapun pesta pernikahan tanpa ada akad nikah, pengantin akan tetap menjadi calon pengantin”
Selama hari H pun penulis juga
memberikan contoh mengenai hal-hal diluar dugaan yang mungkin terjadi dan
bagaimana cara mengantisipasinya. Sandal calon pengantin rusak? Pastikan W.O
sudah menyediakan sandal cadangan, atau pinjam sandal pesta anggota keluarga
yang lain. Bagaimana kalau mas kawin tertinggal, atau pengantin pingsan saat
acara sedang berlangsung? Silakan baca buku ini untuk mengetahui cara
mengantisipasinya :)
Setelah pesta pernikahan selesai
dilakukan, kado dibuka dan uang hadiah dihitung masih ada beberapa hal yang
mesti dibereskan. Yang paling penting adalah segera melunasi semua biaya-biaya
pernikahan yang masih menggantung. Jangan tunggu lama-lama karena setiap hari
yang berlalu bisa saja uang hadiah yang rencananya digunakan untuk melunasi
biaya-biaya ini malah terpakai untuk hal-hal lain.
Di bagian akhir buku ini penulis
menyisipkan contoh beberapa form yang bisa berguna untuk anda yang sedang
mempersiapkan pesta pernikahan. Seperti form perjanjian kerjasama dengan W.O.,
form contoh Wedding Package, Form penyewaan pelaminan, dll.
Kalau kamu sedang mempersiapkan
sebuah pesta pernikahan, buku ini sangat cocok kamu gunakan untuk membimbing
langkah kamu menciptakan sebuah pernikahan impian :)
Hehe, bener juga ya, Mba Ira. Yang penting akadnya. Tapi kadang godaan untuk mengubah rancangan datang juga, kayak temanku yang mendadak mengubah akad di rumah, padahal kalo akad di rumah biayanya banyak karena ngundang penghulu. padahal ada biaya katering juga yang nggak sedikit. Aku jadi penasaran sama bukunya. :D
ReplyDeleteNah, yang beginian yang bikin budget pernikahan membengkak. Mesti pintar2 nyari solusinya.
Deletebukunya emang bagus Mba Ila, apalagi halaman2nya begitu pinkie dan girlish banget :)
sangaaat membantu untuk pasangan yang akan menggelar resepsi pernikahaan :D
ReplyDeletebetul banget! Di rekomendasi buat semua orang yang lagi persiapan buat nikah :)
ReplyDelete