Monday, January 19, 2015

Friend-Zoned by Belle Aurora



Judul                     : Friend-Zoned (Friend-Zoned #1)
Pengarang             : Belle Aurora
Penerbit                : Nook
Tahun                   : 2013
ISBN                     : 2940044470149
Halaman               : 315
Rating                   : 3 of 5 stars

Sinopsis

 Nikolai Leokov never thought he'd fall in love with the only girl he's ever befriended.

Valentina Tomic has issues with commitment after the ultimate betrayal.

When Tina decides to make broody Nik's day better, she never thought she would end up friends with the hard man.

Nik has never had a woman be so affectionate to him without expecting something in return.

Nik and Tina cordially invite you to read Friend-zoned.

A story of friendship, humour and love.


Review

Sudah dua tahun Valentina Tomic meninggalkan California dan hijrah ke New York. Ia membuka sebuah butik pakaian, Safira,  dibantu sahabat baiknya Nat dan dua gadis yang bekerja untuknya Mimmy dan Lola. Setelah bertengkar dengan seorang pelanggan yang berniat mengembalikan baju yang telah dibeli dan dipakainya, Tina jadi lebih sering menengok bangunan diseberang tokonya. Bangunan yang konon (menurut kedua pekerjanya) merupakan sebuah klub malam yang tenar.

Tiga kali sehari, seorang lelaki akan keluar dari gedung tersebut untuk merokok. Tina tidak menyukai lelaki perokok, tapi yang lebih menarik perhatiannya adalah lelaki tersebut yang tidak pernah tersenyum. Jadi Tina-pun mengambil tindakan. Ia mengirimkan sebungkus permen tanpa nama kepada lelaki tersebut dan sebuah nota yang menyuruhnya untuk lebih sering tersenyum.


Nik, si lelaki tanpa senyum itu, tergugah rasa keingintahuannya. Tidak sulit menemukan siapa penulis nota di permen tersebut, karena di tulis diatas kertas berlogo Safira, butik pakaian yang berlokasi diseberang klubnya. Nik kemudian mengutus adiknya, Max, untuk menjemput si ‘penggemar’ rahasia itu.

Awalnya Nik menyangka Tina ingin mendekatinya karena harta, tetapi ia dikejutkan sendiri dengan tawaran pertemanan yang tulus dari Tina. Seumur hidup, baru pertamakali ini Nik di friend-zoned oleh seseorang perempuan. Semakin Nik mengenal Tina, semakin ia merasakan perasaan yang berbeda untuk gadis itu. Nik menginginkan lebih dalam hubungan mereka sementara Tina tetap ngotot untuk bersahabat saja. Bisakah Nik mengubah pendapat Tina dan meraih hati gadis yang pernah dikecewakan oleh cinta itu?


well, sebenernya mau ngasih 2-2,5* sih, tapi kok kesian ya? Setidaknya ada beberapa bagian yg bikin saya ketawa. so, 3* it is :)

Sebagai seorang perempuan dewasa yg pernah merasakan pahitnya hidup, rasanya Tina terlalu lugu deh. Dan begitu sempurna dalam segala hal sehingga rasanya pantas diberi gelar perempuan suci.

Nick lumayanlah, tapi tidak suka dengan cara ia memperlakukan Sissy, mantan sexual partnernya. Memang sih sejak awal nick menekankan hubungan mereka hanya seks semata, tapi cara dia memutuskan dan memperlakukan Sissy sesudahnya terasa keterlaluan. Apalagi dia tau ternyata Sissy punya perasaan kepadanya.

Dari segi cerita sih saya rasa terlalu banyak menceritakan aktivitas harian Tina. Mulai dari persahabatannya dengan Natalia, Lola dan Mimmy, kemudian bikin cupcake, makan siang dengan Nik, malam poker, bersenang-senang di White Rabbit (klub Nik) dan kemudian semua diulang lagi diceritakan di bab-bab selanjutnya. Jadi banyak momen yang terasa membosankan karena sudah merupakan pengulangan.

Konflik cerita juga tidak terlalu banyak. Kemunculan Jace, mantan pacar Tina sangat tidak diperlukan menurut saya (walaupun sudah menduga kartu yang ini pasti dikeluarkan penulis). Konflik tentang Omarr yang seharusnya diperdalam sehingga tingkah polahnya bisa sedikit masuk akal.

Karena agak membosankan, agak lama juga menyelesaikan buku ini. Tertarik sih untuk membaca kisah Nat dan Ghost, tapi mungkin tidak sekarang. Nanti-nanti aja, itupun juga kalo ingat :)
 

2 comments:

  1. Aku punya ebooknya ini, tapi belum baca2 juga, hahaha. Banyak yang bilang lucu sih, tapi pendapat orang banyak ma aku tuh suka berbeda (Tangled salah satunya :v)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beberapa bagian emang ada yang lucu Ren, makanya ga tega kasih 2*
      tapi secara keseluruhan terasa agak membosankan, bahasanya agak dangkal dan kekanak-kanakan...

      Delete