Judul :
Friend-Zoned (Friend-Zoned #1)
Pengarang :
Belle Aurora
Penerbit : Nook
Tahun : 2013
ISBN :
2940044470149
Halaman : 315
Rating :
3 of 5 stars
Sinopsis
Nikolai Leokov never thought he'd fall in love with the only girl he's ever befriended.
Valentina Tomic has issues with commitment after the ultimate betrayal.
When Tina decides to make broody Nik's day better, she never thought she would end up friends with the hard man.
Nik has never had a woman be so affectionate to him without expecting something in return.
Nik and Tina cordially invite you to read Friend-zoned.
A story of friendship, humour and love.
Valentina Tomic has issues with commitment after the ultimate betrayal.
When Tina decides to make broody Nik's day better, she never thought she would end up friends with the hard man.
Nik has never had a woman be so affectionate to him without expecting something in return.
Nik and Tina cordially invite you to read Friend-zoned.
A story of friendship, humour and love.
Review
Sudah dua tahun Valentina Tomic meninggalkan California
dan hijrah ke New York. Ia membuka sebuah butik pakaian, Safira, dibantu sahabat baiknya Nat dan dua gadis yang
bekerja untuknya Mimmy dan Lola. Setelah bertengkar dengan seorang pelanggan
yang berniat mengembalikan baju yang telah dibeli dan dipakainya, Tina jadi
lebih sering menengok bangunan diseberang tokonya. Bangunan yang konon (menurut
kedua pekerjanya) merupakan sebuah klub malam yang tenar.
Tiga kali sehari, seorang lelaki akan keluar dari gedung
tersebut untuk merokok. Tina tidak menyukai lelaki perokok, tapi yang lebih
menarik perhatiannya adalah lelaki tersebut yang tidak pernah tersenyum. Jadi
Tina-pun mengambil tindakan. Ia mengirimkan sebungkus permen tanpa nama kepada
lelaki tersebut dan sebuah nota yang menyuruhnya untuk lebih sering tersenyum.
Nik, si lelaki tanpa senyum itu, tergugah rasa
keingintahuannya. Tidak sulit menemukan siapa penulis nota di permen tersebut,
karena di tulis diatas kertas berlogo Safira, butik pakaian yang berlokasi
diseberang klubnya. Nik kemudian mengutus adiknya, Max, untuk menjemput si ‘penggemar’
rahasia itu.
Awalnya Nik menyangka Tina ingin mendekatinya karena harta, tetapi ia dikejutkan sendiri dengan tawaran pertemanan yang tulus dari Tina. Seumur hidup, baru pertamakali ini Nik di friend-zoned oleh seseorang perempuan. Semakin Nik mengenal Tina, semakin ia merasakan perasaan yang berbeda untuk gadis itu. Nik menginginkan lebih dalam hubungan mereka sementara Tina tetap ngotot untuk bersahabat saja. Bisakah Nik mengubah pendapat Tina dan meraih hati gadis yang pernah dikecewakan oleh cinta itu?
well, sebenernya mau ngasih 2-2,5* sih, tapi kok kesian ya? Setidaknya ada beberapa bagian yg bikin saya ketawa. so, 3* it is :)
Sebagai seorang perempuan dewasa yg pernah merasakan
pahitnya hidup, rasanya Tina terlalu lugu deh. Dan begitu sempurna dalam segala
hal sehingga rasanya pantas diberi gelar perempuan suci.
Nick lumayanlah, tapi tidak suka dengan cara ia
memperlakukan Sissy, mantan sexual partnernya. Memang sih sejak awal nick
menekankan hubungan mereka hanya seks semata, tapi cara dia memutuskan dan
memperlakukan Sissy sesudahnya terasa keterlaluan. Apalagi dia tau ternyata
Sissy punya perasaan kepadanya.
Dari segi cerita sih saya rasa terlalu banyak menceritakan
aktivitas harian Tina. Mulai dari persahabatannya dengan Natalia, Lola dan
Mimmy, kemudian bikin cupcake, makan siang dengan Nik, malam poker,
bersenang-senang di White Rabbit (klub Nik) dan kemudian semua diulang lagi
diceritakan di bab-bab selanjutnya. Jadi banyak momen yang terasa membosankan
karena sudah merupakan pengulangan.
Konflik cerita juga tidak terlalu banyak. Kemunculan Jace,
mantan pacar Tina sangat tidak diperlukan menurut saya (walaupun sudah menduga
kartu yang ini pasti dikeluarkan penulis). Konflik tentang Omarr yang
seharusnya diperdalam sehingga tingkah polahnya bisa sedikit masuk akal.
Karena agak membosankan, agak lama juga menyelesaikan buku
ini. Tertarik sih untuk membaca kisah Nat dan Ghost, tapi mungkin tidak
sekarang. Nanti-nanti aja, itupun juga kalo ingat :)
Aku punya ebooknya ini, tapi belum baca2 juga, hahaha. Banyak yang bilang lucu sih, tapi pendapat orang banyak ma aku tuh suka berbeda (Tangled salah satunya :v)
ReplyDeleteBeberapa bagian emang ada yang lucu Ren, makanya ga tega kasih 2*
Deletetapi secara keseluruhan terasa agak membosankan, bahasanya agak dangkal dan kekanak-kanakan...