Thursday, August 11, 2011

Playing Dirty By Susan Andersen






My Rating : 4 of 5 stars


Ava Spencer dan Cade Gallari sudah saling mengenal praktis sejak lahir. Mereka banyak mengikuti kegiatan dan kelas yang sama, bahkan kelas menari dan  berpasangan. Tapi itu tidak berarti mereka memiliki hubungan baik. Ava dengan masalah berat tubuhnya tidak termasuk dalam golongan orang2 terkenal Si High School mereka, sedangkan Cade dengan wajah tampannya termasuk kedalam golongan orang2 populer.
Hubungan mereka mulai membaik saat ditugaskan sebagai partner di kelas science. Ava yang mula2 benci pada Cade karena sering diganggu (diinjak kakinya dikelas dansa, diintip celana dalamnya saat turun tangga, dll) mulai berubah pikiran karena ternyata Cade asyik diajak mengobrol. Sampai pada suatu hari Cade dan Ava keblabasan.
Saat istirahat makan siang di sekolah Ava mengetahui kalau ternyata Cade menjadikannya taruhan. Dihadapan seluruh penghuni sekolah di kafetaria Ava dipermalukan habis2an. Tapi Ava yang pantang mundur dan didukung oleh kedua sahabat karibnya membalas Cade saat itu juga. Sehingga sampai tamat sekolah Cade terkenal dengan julukan Quick Draw. Hmmm..... ^-^;
Setting cerita berlanjut 13 tahun kemudian dimana Ava dan teman2nya mendapatkan warisan sebuah rumah dari kenalan mereka. Cade yang sudah menjadi seorang produser film ingin membuat dokumenter mengenai si pemilik rumah yang pernah kehilangan perhiasan2 berharganya dan sampai sekarang belum ditemukan.
Ava yang sebenarnya ingin menolak tawaran ini terpaksa menerima karena harga tinggi yang bersedia dibayar oleh Cade. Selain itu Cade juga meminta bantuan Ava yang memiliki bisnis concierge untuk mengurus semua akomodasi bagi anggotanya. Cade yang selama bertahun2 berusaha meminta maaf atas kelakuannya waktu high school menganggap ini  kesempatan yang baik untuk meminta maaf  lagi kepada Ava.
Bara-bara asmara yang telah ada diantara mereka kemudian terpercik kembali. Tetapi sulit bagi Ava untuk melupakan kejadian lama yang menyakitkan hatinya itu. Cade yang marah karena Ava tidak mau melihat dirinya sebagai manusia yang sudah berubah kemudian memutuskan untuk menjauhi Ava..
Cerita yang menarik, terutama persahabatan antara Ava, Jane dan Poppy (masing-masing memiliki buku sendiri). Masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda, tapi persahabatan yang mendekati persaudaraan ini membuat mereka saling mendukung satu sama lain.




No comments:

Post a Comment